Selasa, 03 Februari 2015

Biarlah

Biarlah
Saat mata enggan mengisyaratkan sesuatu
Saat hati enggan untuk bicara
Saat mulut hanya terdiam membisu
Dan saat hidup sudah mulai jenuh
          Angin malam mendesah bagai desahanq
          Dingin malam sungguh menusuk tulang
          Suara binatang jala menambah ketegangan
          Dan di sini ku terdiam sepi
Entah apa yang ingin ku katakan
Arah tak jelas datang dari dalam diriku
Ingin rasanya ku berteriak sekencang-kencangnya
Dan air mata seakan tak terbendung lagi
          Bagaimana mungkin aku dapat melewati ini semua?
          Entah dengan apa kudapat mengetahui besarnya sabarq
        Rasa gelisah ,, takut ,, dan kecewa ada disetiap jengkal      nafasq
          Ku seka air mata ini . . .
Berharap tak akan trjadi apa pun setelah ini
Biarkan ini berlalu
Menjadi cerita berwarna

Menjadi guru pengalaman terbaik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar