Biarlah
Saat mata
enggan mengisyaratkan sesuatu
Saat hati
enggan untuk bicara
Saat
mulut hanya terdiam membisu
Dan saat
hidup sudah mulai jenuh
Angin malam mendesah bagai desahanq
Dingin malam sungguh menusuk tulang
Suara binatang jala menambah ketegangan
Dan di sini ku terdiam sepi
Entah apa
yang ingin ku katakan
Arah tak
jelas datang dari dalam diriku
Ingin
rasanya ku berteriak sekencang-kencangnya
Dan air
mata seakan tak terbendung lagi
Bagaimana mungkin aku dapat melewati
ini semua?
Entah dengan apa kudapat mengetahui
besarnya sabarq
Rasa gelisah ,, takut ,, dan kecewa ada
disetiap jengkal nafasq
Ku seka air mata ini . . .
Berharap
tak akan trjadi apa pun setelah ini
Biarkan
ini berlalu
Menjadi
cerita berwarna
Menjadi
guru pengalaman terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar