Kamis, 20 November 2014

Beruntung

Beruntung
Melihat matamu ,, membuatku terlena
Melihat senyummu ,, membuatku terbuai
Melihat kebaikanmu ,, membuatku terpana
Dan merasakan kasih sayangmu ,, membuatku merasa sangat nyaman
          Oh Tuhan . . . . .
          Kau ciptakan sesosok malaikat dalam dirinya
          Yang membuatku ingin terus bersamanya
          Dekatkanlah dia selalu padaku
          Jangan Kau biarkan aku hidup tanpa kasih sayang darinya . . .
Terimakasih Tuhan . . .
Kau mempertemukan aku dengannya
Yang dapat menghiasi hari-hariku
Jangan Kau pisahkan aku dengan dirinya ,,,,,,

Jadikanlah dia pendamping hidupku tuk selamanya . . . . 

Berharap

Berharap
Langkah kaki terasa berat
Melangkah tak tentu arah
Mendayung-dayung rasa ini
Tergeletak lemas tubuh ini
          Sadarkah kau ku terus berharap
          Berharap pada dirimu sahabat
          Kau yang selalu menenangkan ku
          Dan kamulah yang mengisi kekosongan disetiap jengkal hariku
Terus berharap dalam hati
Agar kau tak meninggalkan aku
Agar cerita indah persahabatn kita tak pernah tertutup
Tak pernah tertutup dengan kata TAMAT !
          Sahabat ,,,
          Mengertilah ,, aku benar-benar menyayangimu
          Tak ingin kehilangan mu
          Haruskah aku bersujud padamu
          Agar kau tahu ku tak ingin kehilangan mu
Sahabat ,,,,
Badai ini akan menjadi kebahagiaan
Bila kita hadapi bersama
Bila kita bersatu .......
          Tegakah dirimu meninggalkan ku seperti ini ?
          Sejak dulu kita merajut kenangan indah bersama
          Dan dengan cepat semua itu kelam
          Karena kau mulai menjauh dariku
Bila aku bolehmenjerit
Sudah pasti aku akan menjerit sekencang-kencangnya
Bila aku boleh menangis
Sudah pasti aku akan menangis dengan air mata sederas-derasnya
Bila aku bisa membagi nyawaku ,, kebahagiaan ,, dan kenyamanan
Sudah pasti akan ku bagi semua itu kepadamu
          Sahabat ,,,,,,,
          Aku sangat menyayangimu
          Aku benar-benar tak ingin kehilangan mu
          Harus kulakukan apa agar kau tak menjauh dariku ?
Mengertilah sahabat ,,,
Mengertilah ,,,,,
Kita bisa hadapi badai ini bersama
Hingga waktunya tiba ,,

Kita kan tertawa lepas

Kau Tak Terganti

Kau Tak Terganti
Angin berhembus perlahan
Menyapu bersih dedaunan
Menghilangkan debu yang tertimbun
Desahnya memecah keheningan
          Duduk terpaku melihat kenyataan
          Bersandar lemah pada kayu lapuk
          Tertunduk lesu hingga esok harri
          Terus menangis dalam kesendirian
Sahabat . . . . . .
Tak pernah ku lupa setiap detik bersamamu
Canda tawa sebagai penyemangat hidupku
Duka cita sebagai penghias disetiap jengkal pertemuan kita
          Dari awal kita rangkai indah persahabatan ini
          Hingga saatnya tiba , kau menghindar dari ku
          Tak taukah kau ,, betapa beratnya hati ini menghaapinya
          Betapa terpukul pilunya hati ini
Dari sang fajar belum menjemput
Kau dan aku sudah bersama
Melalui hari demi hari bersama-sama
Hingga ketika senja datang
Kau dan aku dalam pelukan hangat
          Betapa hancurnya hati ini melihat kau telah pergi
          Detik-detik perpisahan sekolah tiba
          Kau sudah meninggalkan ku
          Ku akui ku selalu egois ,, namun aku menyayangimu
Kini hanya tinggalah kenangan indah bersamamu
Pilu menyayat relung hati ku
Bila itu mau mu ,, ku terima dengan mencoba ikhlas sahabat
Namun percayalah , ku tak bisa membecimu
Ku menyayangimu . . . . .
Kini dan selamanya kau tak akan pernah tergantikan
Kau tetaplah menjadi BEST FRIEND FOREVERKU ...
          Bila ku dewasa nanti
          Ku ceritakan indah persahabatan kita pada anak turun ku
          Dan akan membuat contoh pada mereka
Tentang indahnya persahabatan kita
Dan kau sahabat yang tak dapat tergantikan

You the best sobat . . . . . . . 

Tertawa

                                               Tertawa
Udara lepas menerka wajah ku
Perlahan-lahan ku tersenyum
Menikmati segarnya udara hari ini
Hamparan pemandangan begitu indah

                 Ku buka lembaran-lembaran buku
                 Ku tulis isi hati ku di situ
                 Merasa sangat lucu mengingat semuanya
                 Dengan perlahan bibir ku tersenyum simpul

Apa masalah mereka ?
Mengurusi urusan orang lain
Tak seharusnya mencampuri begitu
Tersenyum dan tersenyum , walau terkadang ku mengepal kan tangan

Diam Saja

                                                     DIAM SAJA
Senja mulai menghilang
Ku di sini sendiri
Menanti hadirnya cinta yang entah ke mana
Diam menanti keringnya air mata ini

              Burung terlihat menari-menari di angkasa
            Ku terpejam , hening dalam kesendirian
            Menangis dalam duka
            Sendiri dalam kesendirian

Kasih kemarilah . . . . . .
Aku menunggu selalu hadirnya dirimu
Tak akan rela ku lepas dikau
Karena aku sangat menyayangi mu